Manfaat ASI Atau Air Susu Ibu
0
komentar
FiveNews - ASI atau Air Susu Ibu merupakan Nutrisi terbaik dan terlengkap untuk bayi, maka dari itu disarankan bagi setiap ibu yang habis melahirkan hendalah meyusui sendiri bayinya dengan air susu yang ia miliki. paling tidak sampai jangka waktu 2 tahun penuh.
Dan Berikut Manfaat Air Susu Ibu atau ASI :
- ASI merupakan Anti Bakteri, pada susu formula, bakteri bisa tumbuh dalam susu biasa yang disimpan pada suhu kamar selama enam jam. Namun, tidak ada bakteri yang muncul dalam ASI yang disimpan dalam suhu dan jangka waktu yang sama.
- Mengandung unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dibutuhkan bayi seperti anticore atau sel pertahanan tubuh
- Banyak mengandung Vitamin K, E & D
- Antistreptokokus, yang melindungi bayi dari infeksi kuman tertentu. Antibodi, yang dapat mencegah bakteri patogen dan enterovirus masuk kedalam usus.
- ASI juga membantu melindungi dari penyakit-penyakit biasa seperti infeksi telinga, diare demam dan melindungi dari Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak pada bayi.
- ASI pada bayi akan meningkatkan perlindungan terhadap banyak penyakit seperti radang otak dan diabetes.
- Komponen air susu ibu akan berubah sesuai perubahan nutrisi yang diperlukan bayi ketika ia tumbuh.
- Komposisi sesuai kebutuhan, mengandung kolostrum, antibodi, makrofag, limfosit, imunoglobulin, laktoferin, faktor bifidus : Lactobacilus bifidus.
- Mengurangi kemungkinan berbagai penyakit kronik dikemudian hari, seperti kencing manis (diabetus melitus), penyakit jantung, kanker.
- Tidak menyebabkan alergi, mencegah maloklusi/ kerusakan gigi.
- ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI ternyata IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih tinggi.
- Ibu yang menyusui setelah melahirkan zat oxytoxin-nya akan bertambah, sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang keluar setelah melahirkan.
- ASI bersuhu alami segar bebas bakteri, maka tak perlu dipanaskan dan disterilkan
- Proses menyusui menimbulkan pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain.
- Mempercepat involusi uterus & Mengurangi anemia bagi Ibu yang menyusui
- Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, Sebagai metoda KB disebut juga sebagai MAL (metode amenore laktasi). Ideal apabila ibu belum menstruasi, efektif dalam 3-6 bulan, bayi diberi ASI eksklusif secara rutin dan reguler (minimal tiap 3 jam)
- ASI memiliki perbandingan antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi
- Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak.
- Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak.
- Kadar Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI cukup tinggi, disamping Protein jg yang tinggi.
- Kolostrum ( ASI ) mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
- ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.
- Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.
- Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil
- Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.